Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa judi online dapat merusak fondasi sosial dan moral bangsa. Dalam peluncuran film pendek pencegahan judi online yang bertajuk "Kemenangan Sejati", Mu'ti menekankan pentingnya perhatian serius untuk mencegah perjudian online agar tidak berkembang lebih jauh di Indonesia. Menurutnya, salah satu dampak negatif utama dari perjudian online adalah dampaknya terhadap moralitas dan ketertiban sosial, yang pada gilirannya dapat merusak tatanan peradaban bangsa.
Mu'ti juga menyoroti data yang menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan penggunaan teknologi digital yang paling tidak beradab, terutama dalam hal penyalahgunaan internet untuk kegiatan seperti judi online. Ini menunjukkan pentingnya membangun kesadaran digital yang positif, di mana teknologi dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti pendidikan dan penyebaran informasi yang konstruktif. Mengatasi masalah ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap perjudian online.
Sebagai langkah preventif, Kemendikdasmen telah merencanakan program "Tujuh Kebiasaan Indonesia Hebat", yang bertujuan membentuk karakter yang kuat di kalangan pelajar. Program ini meliputi kebiasaan positif seperti bangun pagi, berolahraga, makan sehat, dan gemar belajar. Hal ini diharapkan dapat membantu para pelajar menghindari godaan judi online dengan membangun kebiasaan yang membentuk kepribadian yang kuat dan beradab.
Pencegahan ini juga dilengkapi dengan materi edukasi seperti film pendek yang bertujuan untuk memperkuat karakter dan menyadarkan pelajar akan bahaya perjudian online. Kemendikdasmen berharap melalui upaya ini, para pelajar dapat terbentengi dari pengaruh negatif judi online yang dapat merusak masa depan mereka.